"Tidak ada salahnya menunggu sambil memperbaiki diri, kan? Semisal yang kutunggu tak kunjung datang, setidaknya penantianku tidaklah sia-sia; telah kudapatkan diriku menjadi yang lebih baik."
Karena menulis adalah tangisan tanpa air mata, jeritan tanpa suara, dan kebahagiaan yang tersimpan rapi.